Rekan Alumni EL-ITB, terima-kasih atas dukungan rekan dalam konvensi IAE. Mohon doa dan dukungan dalam kepengurusan IAE 2009 - 2013

25 July 2009

AY Dedikasikan Diri untuk Ketua IAE ITB

FIGUR
Nama

Panggilan

Tpt/Tgl Lahir

Pekerjaan

Posisi

Pendidikan

Motto Hidup

Hobi
: Arief Yahya

: AY

: Banyuwangi/2 April 1961

: Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia

: Direktur Enterprise & Wholesale

: Teknik Elektro Angkatan 1980/ 7380065

: Harmoni dan Sinergi

: Golf dan Tenis

VISI

Menjadikan IAE-ITB sebagai wadah kebersamaan yang mampu mengharmonikan dan mensinergikan kepentingan dan perkembangan Alumni, Almamater dan Masyarakat.

MISI

Tim Sukses AY " Always The best"

24 July 2009

Mensinergikan Dunia Pendidikan dan Industri

Kalangan industri dan dunia pendidikan memiliki keterkaitan yang erat untuk saling mendukung kemajuannya. Sumber daya yang mumpuni yang dihasilkan oleh dunia pendidikan, akan sangat membantu kalangan industri untuk terus berkarya. Dunia pendidikan memerlukan bantuan kalangan industri agar hasil-hasil penelitiannya lebih berdaya guna. Dengan demikian sinergi antara kalangan industri dengan dunia pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan atau tetap dipelihara.

Program-program terkait dengan Misi Mensinergikan Dunia Pendidikan dan Industri dengan Prinsip Saling Menguntungkan yang ingin dijalankan atau tetap dijalankan oleh tim AY adalah :


  1. Menumbuhkan minat tentang industri ke kalangan kampus.
    Antara lain melalui :

    • Studium Generale
    • Seminar
    • Mengisi buletin kampus tentang industri

  2. Menumbuhkan inovasi dan kreativitas mahasiswa.
    Antara lain melalui :

    • Dukungan sarana riset & pendidikan
    • Memfasilitasi Program Kerja Praktek
    • Bursa Ide

  3. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship ke kalangan kampus.
    Antara lain melalui :

    • Dukungan terhadap Inkubator Bisnis
    • Kerja sama pembuatan Creative Content E-education
    • Menerapkan business scheme yang saling menguntungkan

Program-program tersebut juga disampaikannya dalam kesempatan temu muka voters dan calon ketua IAE di put-put golf tanggal 5 Agustus 2009. Program-program ini juga mengakomodasi masukan-masukan dari alumni yang menginginkan adanya peran aktif IAE untuk turut meningkatkan link dunia pendidikan dan industri. Salah satu contoh sinergi antara dunia Pendidikan dan Industri yang akan dilanjutkan adalah program INDISMART.

Sinergi Industri dan Pendidikan

Telkom-ITB Case

Bandung (24/6), Peresmian Program INDISMART oleh Direktur EWS Arief Yahya bersama Rektor ITB Djoko Santoso dan ketua forum e-Indonesia Initiative Forum Suhono Harso Supangkat.


Terdorong oleh keinginannya untuk mensinergikan dunia pendidikan dan industri dengan prinsip saling menguntungkan, Arief Yahya dalam kapasitasnya sebagai direktur EWS Telkom turut mendorong lahirnya kerjasama antara dunia pendidikan dengan industri melalui program INDISMART. Program ini diresmikan pada tanggal 24 Juni 2009, bertempat di Aula Barat ITB oleh Direktur EWS Telkom Arief Yahya, Rektor ITB Djoko Santoso, dan ketua Forum e-Indonesia Initiative Suhono Harso Supangkat.

INDISMART merupakan konten pembelajaran yang dapat diakses secara online berisi materi pembelajaran tingkat SD, SMP hingga SMA dari berbagai disiplin ilmu. Konten tersebut pada intinya merupakan modul belajar siswa yang menjelaskan secara visual dan tekstual sehingga siswa akan mudah memahami konteks pelajaran yang dimaksud.

Modul pembelajaran ini bisa diakses melalui jaringan JARDIKNAS zona sekolah yang menghubungkan hampir 20.000 sekolah di seluruh pelosok Indonesia. Jaringan Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) Zona Sekolah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Schoolnet Indonesia merupakan suatu program yang dicanangkan Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka menyediakan suatu jaringan informasi dan komunikasi antar Sekolah di seluruh Indonesia.

Dengan hadirnya INDISMART melengkapi Schoolnet Indonesia, sekolah mendapatkan nilai tambah guna memaksimalkan penggunaan jaringan sesuai dengan tujuan keberadaannya. "TELKOM selalu berupaya memberikan value added service guna peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi bangsa ini,” tambah Arief Yahya, Direktur Enterprise & Wholesale TELKOM.


23 July 2009

Ingin Tahu Siapa AY ... ?

Yuk kita simak Arief Yahya dari kacamata Rekan-rekan kita, baik dari kalangan alumni angkatan senior maupun dari kalangan alumni muda....



“Arief Yahya yang saya kenal adalah seorang leader yang memiliki visi, kemampuan, pengalaman dan integritas dalam memimpin perubahan dan membawa IAE ITB yang dicintainya kearah yang lebih baik“

Natigor P. Sitorus, Telkom, EL 81




“Arief Yahya itu punya ide banyak dan dalam menjalankan selalu menjaga keseimbangan semua stakeholder jadi maju secara harmonis dan sinergis“

Prof Suhono, EL 81




“ Mengenal Arief Yahya adalah memahami sebuah kepastian, karena gaya manajemennya yg decisive; nuansa keakraban sangat terasa karena AY selain terbuka, ramah,juga memiliki sense of humor yg khas jawa timuran.Dengan integritas yang dimilikinya, pengalaman dan jejaring yang luas selama ini, termasuk international exposure di dunia telekomunikasi, sosok AY akan mampu memimpin perubahan yang konstruktif bagi IAE. Amin.“

Ir. Cahyana Ahmadjayadi, Direktur Jenderal Aplikasi
Telematika, Depkominfo, TI 74




“ Arief Yahya yang saya kenal sangat gesit dan penuh inisiatif. Tokoh muda yang sangat menjanjikan “

Betti Alisjahbana , Arsitek 79 dan Presiden Direktur IBM Indonesia 2002-2008




“ Seandainya alumni IF boleh memilih, maka AY akan dapat tambahan satu suara dari saya“

Irfan Setiaputra, IF 82, Dirut PT Inti, Country Director Cisco 2002-2009


"AY telah bantu terbentuknya company tenant IIB IndiSmart dengan 20 karyawan yang mayoritas alumni muda EL. Semoga ini mengilhami munculnya AY-AY baru ke depan, apalagi kalo jadi Ketua IAE-ITB"

Andi-Inkubator bisnis ITB

AY, yang saya kenal adalah seorang yg visioner yg selalu gelisah dg kemajuan industry nasional, seseorang yg sangat mencintai almamaternya dan memiliki hubungan yg harmoni dg kalangan industry dan dunia pendidikan, terpilihnya AY sebagai ketua IAE-ITB akan menginspirasi hubungan yg harmoni antara ITB dan industriawan.

SaktiWahyu Trenggono, Ketua IASBM-ITB 2009-2011



“ Arief Yahya orangnya efektif, jadi sangat bisa diharapkan untuk memimpin IAE“

Budi Darmawan, EL 84, PT CSM




“ Arief Yahya.....jadi ketua IAE...bisa! “


Wiatono Widodo, EL 80, PT CSM




“Sebenarnya saya baru belajar mengenal AY, tetapi melihat keseriusannya menyiapkan meeting untuk sosialisasi program-programnya dalam rangka pemilihan ketua IAE, rasanya saya bisa menaruh harapan pada AY bila Dia terpilih menjadi ketua IAE, Dia akan mampu mewujudkan program-program yang dicanangkan”

Pedi EL ’87 Ketua Basket ITB ‘88



“Saya lihat AY sangat care terhadap UKM teknologi dan industri kreatif. Bila dia menjadi ketua, saya berharap ada angin baru bagi alumni yang berwirausaha.”

Yana Suryana / 7383070, pengusaha bidang ICT di Bandung




“Saya mendapat kesan AY orangnya sederhana dan apa adanya. Ketika saya Tanya mengenai kenapa Dia masuk ITB, jawabannya ‘Dari informasi kakak kelas yang datang saat melakukan pengenalan kampus, Elektro ITB adalah jurusan terbaik diantara yang baik saat itu. Karenanya saya justru ingin menjadi bagian dari Elektro ITB’. Jawaban seperti ini banyak saya temui pada alumni Elektro lainnya saat mereka berbicara apa adanya.”

Yohan EL ’93, Ketua Loedroek 95




“Saya belum sempat berkomentar banyak tentang AY, yang jelas AY orangnya konsisten, jadi saya kira program-program yang akan dijalankan bisa terealisasi”

Boy



“Pak AY cukup mempersiapkan diri dan dulunya juga banyak aktif di kegiatan IAE meskipun bukan pengurus. Jadi Beliau sedikit banyak tahu tentang bagaimana membawa IAE kearah yang lebih baik ”


Data EL 2001



“Orangnya fokus dan low profile”



Danang EL‘93




“he…he….bagi saya yang baru kenal Pak AY, orangnya baik, dia bisa membawa IAE lebih baik lagi”


Pramita EL 2003



“Orangnya positif dan bisa memanage. Jika Dia terpilih saya usul dibentuk badan usaha yang dimotori oleh IAE, agar alumni yang baru lulus bisa magang dulu diperusahaan ini”

Willi EL ’99



“Perhatiannya ke detail sangat bagus, malah seimbang dengan kemampuannya melihat global, orangnya juga low profile”


Golden EL’ 97



“Pengetahuannya luas, bukan hanya teknis tetapi juga yang makro”


Haidir EL 2002



“Saya yakin AY dapat membawa IAE lebih baik lagi. Dia orang yang Profesional, fokus dan mengayomi”

Endi Fitri EL ‘84




"AY adalah salah satu motor angkatannya waktu per angkatan mengumpulkan dana bagi bantuan peralatan Laboratorium STEI. AY juga berperan aktif di acara USM ITB untuk umum maupun Telkom, Turnamen Golf IAE-ITB yang diadakan setiap tahun serta pembuatan Direktori Alumni Elektro ITB"

Rinaldi Firmansyah, Ketua IAE-ITB 2005-2009/ EL 79



“Saya mengenalnya dari beberapa kali pertemuan. Menurut saya dia orangnya teliti, selalu Optimis, dan juga Visioner”


Gunadi EL ‘84



“AY Low profile tetapi High achievement”


Bowo EL ‘97




“Saya berharap ketua IAE bisa menjaga kesinambungan program dari pengurusan yang sebelumnya. Karena AY cukup aktif dalam kegiatan IAE meskipun Dia bukan pengurus, saya yakin Dia bisa mewujudkan harapan saya”

Aribowo EL ‘88



Langkah AY menuju konvensi IAE-ITB


Saudara2ku para Alumni EL-ITB Ytc,

Sengaja saya menyebut “Saudara”, karena ibarat sebuah Padepokan Silat kita berasal dari satu perguruan dan yang membedakan hanyalah angkatan dan profesinya semata. Jadi jelas bahwa dalam IAE tidak ada kelompok/golongan, karena “kitorang samua basodara” seperti demikian kata Saudara yang dari Minahasa. Sehingga tidak salah kalau organisasi yang mewadahi alumni EL-ITB ini kita sebut “Ikatan”.

Pertama kali saat saya didaulat untuk mencalonkan diri dalam Pemilu Ketua IAE ITB, hal yang terlintas dalam benak saya adalah event ini bukanlah suatu ajang kompetisi. Karena berbeda dengan dunia politik atau katakanlah pemilu ketua suatu organisasi (ormas atau orsos) pada umumnya, dimana ada suatu persaingan antar kelompok/golongan/partai untuk menduduki supremasi dalam suatu organisasi maupun pemerintahan. Bagi saya, siapa pun kandidat atau calon lainnya adalah juga Saudara kita yang mempunyai Visi & Misi pada intinya sama yaitu untuk kemajuan IAE ITB.

Hal selanjutnya yang terlintas dari benak saya bahwa siapapun yang mengemban amanah untuk jadi Ketua IAE ITB 2009-2013, tidak hanya menawarkan program-program baru namun juga harus mampu melanjutkan program-program yang telah ada dari Ketua & Pengurus IAE periode sebelumnya agar terjadi kesinambungan proses menuju ke arah kemajuan IAE ITB. Tentu saja pada prakteknya tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Beruntung bagi saya karena Ketua sebelumnya (Saudara RF) seprofesi atau berasal dari instansi yang sama dan angkatan kami pun berurutan. Sehingga ini memberikan value dalam memperlancar peralihan tongkat estafet tanggung-jawab kepemimpinan Ikatan Alumni ini jika saya terpilih nanti.

Sembari mempertimbangkan pencalonan ini, saya pun merenung : “pantaskah saya maju dalam pemilu Ketua IAE-ITB? Apa sajakah yang telah dan sebaiknya apa yang akan saya lakukan untuk IAE ITB ?”. Memang berbagai hal telah saya lakukan terkait dengan kegiatan-kegiatan baik untuk IAE-ITB maupun juga Kampus ITB, seperti terlihat dalam blog saya (http://ayforiae.blogspot). Namun rasanya semua itu belumlah seberapa. Masih banyak lagi hal yang bisa saya berikan untuk kemajuan IAE-ITB, segudang program & kegiatan bisa saya terapkan. Sehingga saya pun pada akhirnya tergerak dan tertantang untuk maju sebagai calon Ketua IAE-ITB.

Sesaat setelah saya didaftarkan oleh Saudara-saudara kita yang tergabung dalam the A-Team (maksudnya Arief Yahya’s Team) lengkap dengan Visi-Misi dan berbagai draft Program Baru Unggulan, kembali saya merenung : “rasanya koq kurang pas bagi seorang calon Ketua IAE-ITB jika hanya mengkomunikasikan satu arah Visi-Misi & Programnya”. Pada hal dalam telekomunikasi, pertukaran informasi akan terjalin baik jika berlangsung duplex (dua arah).

Dibantu the A-Team, saya mencoba menggali aspirasi dari para Alumni baik melalui form yang telah diedarkan via e-mail maupun dengan forum silaturahim bersama beberapa alumni yang bisa mewakili untuk hadir di Jakarta dan Bandung. Hal menarik yang dapat saya simpulkan bahwa para Alumni yang berasal dari luar Jakarta dan Bandung pada dasarnya ingin berpartisipasi dalam Konvensi IAE-ITB. Sehingga sangat berharap agar Panitia Konvensi di masa-masa mendatang bisa mengupayakan untuk itu (beberapa saran methode pemilihan diusulkan). Silaturahim di Jakarta tanggal 20 Juli 2009 yang dihadiri oleh para angkatan muda (hingga termuda tahun 2004), diwarnai oleh semangat baru dalam dialog. Sedangkan silaturahim di Bandung tanggal 21 Juli 2009 yang dihadiri oleh para senior (angkatan 80-an dan sebelumnya), penuh dengan kehangatan dan canda dalam nostalgi.

Suasana Silaturahim yang telah saya lakukan tsb dan berbagai masukan yang diberikan semakin memperkuat keyakinan akan motto kami yaitu : “Harmoni dan Sinergi”. Dalam kamus, “Harmoni” bermakna selaras atau sepadan atau keserasian dalam suatu tindakan, pendapat, perasaan, dll. Sedangkan “Sinergi” adalah suatu kebersamaan atau perpaduan berbagai unsur yang berbeda dalam meraih suatu yang ditargetkan. Semua itu dituangkan dalam atribut-atribut yang kami gunakan yang didominasi warna Orange (sesuai warna Elektro). Dimana Orange atau jingga bisa bermakna : giat (semangat) & intelektualitas. Sedangkan teks sesuai warna ITB yaitu Biru : sebagi simbul kedamaian dan bisa juga pengabdian. Jadi kalau semua itu digabungkan, maka sebagai Calon Ketua IAE ITB tentunya saya diharapkan harus mampu mewujudkan : “harmoni & sinergi di antara para alumni dalam rangka pengabdian intelektualitas dengan penuh semangat namun tetap damai” bagi IAE-ITB.

Tag line tersebut mengingatkan saya pada lagu yang populer akhir-akhir ini, yaitu “Tak Gendong” yang dibawakan oleh mBah Surip. Lagu tsb bermakna sebuah dedikasi dalam hal melaksanakan amanah atau tanggung-jawab ke manapun melangkah. Sehingga jadilah yel-yel team kami yaitu : “AY dong... jadi Ketua”, dimana seorang AY jika terpilih sebagai Ketua IAE-ITB akan “menggendong” aspirasi para alumni... ke mana? Ya, menuju pada kemajuan IAE-ITB.

Bagaimanakah seorang AY “menggendong”? Tentu saja dengan cara : melanjutkan program yang telah ada, penerapan berbagai program baru unggulan, dan diperkuat atau dilengkapi dengan berbagai aspirasi para alumni. Apa sajakah Program Kegiatan AY jika terpilih sebagai Ketua IAE-ITB? Lebih jelasnya saya sarankan Saudara-saudara berkenan meluangkan sedikit waktunya untuk hadir dan mendengarkan “hearing” sesuai yang telah dijadwalkan Panitia Konvensi.

Akhir kata, jika Saudaraku percaya untuk “Tak Gendong” maka pilihlah “AY dong... jadi Ketua”. Hanya dengan cara itulah Saudara-saudaraku bisa membuktikan (dengan irama lagunya Queen “we will rock you”) benar atau tidaknya “AY... AY... Oye


OK, Champ...

Elektro... Elektro... Elektro... !!!


Salam Hangat,


Arief Yahya

NIM. 7380065

17 July 2009

Kunjungan Alumni Elektro ke Lab STEI ITB


Bandung, 22 Agustus 2008



Beginilah AY bersama para alumni bernostalgia ....
ditengah kesibukannya selalu berusaha menyempatkan diri untuk kegiatan Alumni. Prinsip hidupnya sejak kuliah dulu, ' menjaga keseimbangan', tetap AY bawa....



Bukti kecintaan dan kebanggaan para alumni ......



Angkatan-angkatan ini telah memberi bukti bukan janji.
Ayo donk ...angkatan-angkatan lainnya ?













In Harmonia Progressio dalam Pikir dan Kiprah AY
















Catatan seorang teman tentang AY:


“Mungkin yang masih perlu lebih banyak dikembangkan lagi adalah hubungan antara ITB dengan dunia Industri, hal ini sejalan dengan motto ITB yaitu In Harmonia Progressio, agar para mahasiswa ITB selain unggul berteori, juga dapat mengetahui perkembangan yang terjadi di dunia industri. Misalnya saja melalui program kerja praktek, itu sangat bagus untuk mengasah kemampuan praktis para mahasiswa ITB. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri yang besar.”

Ketika ditanya apa yang paling berkesan selama menjadi mahasiswa, pria kelahiran Banyuwangi 2 April 1961 ini bernostalgia bahwa ia sering memfoto copy catatan rekan-rekannya pada zaman kuliahnya dulu di ITB jurusan Elektro, mungkin karena itulah banyak teman-teman seangkatan waktu kuliah dahulu yang tak menyangka Arief Yahya bisa sesukses sekarang. Ia lulus pada tahun 1986, langsung meniti karir di PT TELKOM, dan sekarang sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale.

Semasa kuliah Ia terbilang sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan mulai dari mengikuti berbagai Orientasi Studi dan Pelatihan Kepemimpinan, hingga menjadi Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro. Dalam bidang akademis Ia juga aktif, diantaranya menjadi Kepala Sentral Telepon ITB dan pernah menjadi Juara Diskusi Elektroteknik Nasional. Dalam berkawan Ia juga sangat beragam, “Mulai dari A sampai Z menjadi teman saya hingga membawa saya juga merasakan pengalaman yang beragam” kenangnya.

Menurutnya kehidupannya dari sejak zaman kuliah hingga kini selalu diusahakan untuk seimbang. Seimbang dalam berbagai hal, “Kalau zaman kuliah dulu, seimbang antara kegiatan kemahasiswaan maupun kegiatan akademis. Konsistensi menjaga keseimbangan itulah yang akan mengantarkan seseorang menuju kesuksesan. Dengan demikian kita bisa belajar lebih banyak lagi, bahkan melebihi apa yang bisa di bayangkan” imbuhnya.

Ketika ditanya mengenai siapa yang paling menginspirasi hidupnya, dengan sigap ia menjawab “Ibu”. Saat kuliah dulu tak ada satupun ujian yang dilaluinya tanpa restu dan doa dari ibu, baik melalui surat maupun telepon, Arief Yahya selalu menyempatkan diri untuk meminta restu dari ibunya.

Ia juga tak pernah luput membanggakan almamaternya ITB, menurutnya ITB itu lambang sebuah kebanggan serta kualitas terbaik. Ia masih terkenang ketika ia pertama kali menginjakkan kaki di kampus ITB, Ia disambut dengan spanduk bertuliskan selamat datang putra-putri terbaik bangsa. Akhir kata ia mendoakan ITB untuk bisa terus jadi yang terbaik di antara perguruan tinggi lainnya, dan mengharapkan direktori Ikatan Alumni Elektro ITB dapat menjadi jembatan silaturahmi yang harmonis baik bagi para alumni maupun non alumni. Sukses terus untuk Ikatan Alumni Elektro ITB. (*)