IAE antara penting dan ga penting. Pentingnya apa ?
Lha katanya anak alumni EL kan pinter2 , bisa cari kerja sendiri, mau bangun akses di mana2 ga masalah, mau kontak2an dan nostalgia2an ga masalah wong sudah produktif bikin mailist, sekarang palagi facebook sdh menjadi properti hampir setiap orang yang melek internet.
Jadi buat apa IAE ???? Itu satu sisi.
Tapi ngomong2 ada ga sih di dunia ini, di dunia yang beradab : kalo ada orang2 yang (katanya) pinter2, hebat2, prominent di berbagai sektor dan lapangan, tapi gak punya representasi, ga ada kumpulannya ?????
Hwarakadahhh, pasti enggaklah ya ! Setidaknya sekedar mewakili 'peradaban' orang2nya.
Lalu, apa harus orang hebat untuk ngurus organisasi partikuliran begini ?
Sebetulnya ga perlu2 amat ! Siapa saja dari kita yang mau dan bersungguh2 pasti mampu.
Well, dari 2 calon Ketua IAE sekarang yang manapun ok2 saja. Tapi kalau saya boleh bikin pesan sponsor untuk pilih satu, begini saja :
1. Pinter (hampir semua kita merasa....).
2. Ada....lah dikenal sudah berprestasi di sektor publik
3. Sejak dari sononya suka aktif, dan
4. Serius betul tapi bisa jenaka.
Arief Yahya : kurasa bisa begitu...! Ckkk...ckkk
Pemberi Testimoni :
Halo warga IAE, ikut nimbrung ya......
Saya Siswanda EL-79 (C)
Untuk yang sempat kenal 30 th yang lalu dan masih ingat, saya masih seperti dulu, tetap brewokan cuman sekarang tambah lebat. Kurusnya masih tapi agak kurang, maksudnya agak gemukan, maklum dulu tinggal di asrama (E) terbatas jatahnya, sementara sibuk lari sana sini nguras tenaga : ngurus himpunan, pers kampus, PSIK, tambah Kopma di Salman dst.
Sekarang lumayanlah kalo untuk makan ada, lha sudah jadi pengusaha dan konsultan pula.
Selamat memilih !!!!!!
No comments:
Post a Comment