Rekan Alumni EL-ITB, terima-kasih atas dukungan rekan dalam konvensi IAE. Mohon doa dan dukungan dalam kepengurusan IAE 2009 - 2013

26 August 2009

AMAL-4-ALMAmater

Di Bulan Suci yang penuh berkah ini, Ikatan Alumni Elektro – ITB (IAE-ITB) mengetuk hati alumni sekalian untuk beramal sebagai wujud cinta dan kepedulian pada Almamater Teknik Elektro ITB. Sebuah amal berupa dana abadi yang semoga akan terus mengalir, melampaui batas usia kita.


AMAL-4-ALMAmater, merupakan program pengumpulan dana dari kerelaan hati para alumni EL-ITB untuk diberikan sebagai Endowment Fund ITB (Satuan Kekayaan & Dana ITB) bersyarat bagi Teknik Elektro ITB. Melalui program ini IAE-ITB periode 2005-2009 lalu, sudah menyumbang sebesar Rp 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah). Meskipun dana ini cukup besar, tetapi masih di bawah dana Endowment Fund bersyarat dari alumni Tambang yang mencapai 1 Milyar Rupiah.

Melalui AMAL-4-ALMAmater, para alumni dimohon sudi menyisihkan sebagian dana yang dimiliki sebesar:

  1. Rp 1 juta atau kelipatannya per alumni.
  2. Tanpa mengurangi rasa hormat, para alumni muda dapat menyumbang Rp 100 ribu atau kelipannya per alumni.

Sumbangan silakan ditransfer ke:

Bank Mandiri Jakarta KCP Grha Citra Caraka
Account No: 070-00-0463782-8
Atas Nama: Angki Hermawan/Gunadi

atau di :

Bank : BCA KCP Abdul Muis
No Account : 6550655088
Atas Nama : Gunadi

Saat rekan-rekan alumni mentransfer sumbangannya, mohon bantuannya untuk menuliskan pesan di bagian Berita pada form pengiriman uang dari bank pengirim, dengan format berikut:

Amal4Alma nama alumni angkatan
Contoh: Amal4Alma John Ganesha 1973

Dan setelah itu, mohon sudi mengirim sms konfirmasi ke no +(62)812-2167-8749 dengan format berikut:

Amal4Alma nama alumni angkatan jumlah sumbangan.
Contoh: Amal4Alma John Ganesha 1973 11juta

Sumbangan ini adalah dana yang tidak habis digunakan (dana abadi) karena yang disalurkan ke Program Studi Teknik Elektro ITB adalah hasil investasi dari dana abadi tersebut, yang dikelola oleh Endowment Fund ITB - Satuan Kekayaan dan Dana ITB (SKD-ITB).

Jika AMAL-4-ALMAmater menghasilkan nilai Endowment Fund alumni Elektro ITB melebihi Endowment Fund alumni Tambang ITB, misalnya total menjadi Rp 1,1 Milyar, berarti kita akan memberikan sumbangan sebesar Rp 110 juta per tahun ke Teknik Elektro ITB (asumsi: hasil investasi sebesar 10% per tahun). Tentu saja ini akan lebih membantu proses perkuliahan di Teknik Elektro ITB.

Kami yakin atmosfir bulan suci ini akan membuat rekan-rekan alumni Elektro ITB lebih tergugah untuk beramal dan membantu Almamater tercinta, sekaligus membuat alumni Elektro ITB menjadi penyumbang Endowment Fund ITB bersyarat yang terbesar di ITB.


Viva Elektro…! www.iaeitb.org



Suluh T. Rahardjo (EL '86)

Ketua Panitia Amal-4-Almamater IAE ITB 2009

07 August 2009

Ingin tahu kiprah AY di IAE .....



"AY adalah salah satu motor angkatannya waktu per angkatan mengumpulkan dana bagi bantuan peralatan Laboratorium STEI. AY juga berperan aktif di acara USM ITB untuk umum maupun Telkom, Turnamen Golf IAE-ITB yang diadakan setiap tahun serta pembuatan Direktori Alumni Elektro ITB"


Rinaldi Firmansyah, Ketua IAE-ITB 2005-2009/ EL 79

HARMONI & SINERGI


___________________________________________________

Menuju Pemilu IAE-ITB 2009

Pemilihan ketua IAE-ITB memang bakalan seru...karena sampai Kamis 6 Agustus 2009, sudah lebih dari 750 alumni yang mendaftar sebagai peserta pemilu IAE. Hebatnya lagi, rentang peserta yang ikut kian lebar, 55 tahun dari angkatan yang paling senior sampai yang paling muda. Jalan menuju Gedung Labtek STEI pun penuh dengan umbul-umbul kedua kandidat ketua IAE....















____________________________________________________


(Jakarta, 5 Agustus 2009)
Tepat jam 18.30 WIB Rekan Arief Yahya sudah datang di lokasi pertemuan di Put-put Golf Senayan. Macetnya jalanan ibu kota ditambah dengan masih berlangsungnya jam 3in1 dari kantornya di Gatsu sampai lokasi, tidak menyurutkan langkahnya untuk menemui calon voters yang ingin mengenalnya lebih jauh.

Kesannya gimana....
____________________________________________________

Sejak dari Sononya sudah Aktif....

IAE antara penting dan ga penting. Pentingnya apa ?
Lha katanya anak alumni EL kan pinter2 , bisa cari kerja sendiri, mau bangun akses di mana2 ga masalah, mau kontak2an dan nostalgia2an ga masalah wong sudah produktif bikin mailist, sekarang palagi facebook sdh menjadi properti hampir setiap orang yang melek internet.
Jadi buat apa IAE ???? Itu satu sisi.

Mana terusannya.....
____________________________________________________

Memberikan Sumbangan Pemikiran Profesional....

Sejalan dengan konsep keseimbangan yang secara konsisten dijalankannya, Arief Yahya tidak hanya berfokus pada program yang mengedepankan kepentingan alumni dan almamater saja, seperti yang dicakup dalam dua misi sebelumnya. Ia juga ingin mengembangkan misi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat secara umum. Mengingat IAE sebagai ikatan yang anggotanya terdiri dari alumni Elektro ITB yang umumnya memiliki kompentensi yang tinggi dibidangnya, tetapi umumnya juga memiliki keterbatasan waktu, program yang memberikan kontribusi kepada masyarakat lebih dititik beratkan pada memberikan sumbangan pemikiran profesional. Dengan demikian diharapkan IAE bisa melahirkan ide-ide atau rekomendasi yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat yang berkepentingan.

Selanjutnya ......

____________________________________________________

Mengharmonikan Kebersamaan Personal dan Profesional Alumni





Kebersamaan yang sudah terjalin selama ini perlu terus dijaga dan dikembangkan menggunakan berbagai media yang memungkinkan. Kebersamaan ini perlu diharmonikan agar memberikan nuansa yang tetap mengakomodasi keinginan personal alumni tetapi tetap memperhatikan capaian alumni secara profesional juga.

Selanjutnya ......

____________________________________________________

AY Dedikasikan Diri untuk Ketua IAE-ITB

Dalam Kesempatan hearing Calon Ketua IAE-ITB di acara IAE-ITB Futsal Cup 2009, yang dilaksanakan dalam suasana akrab sambil lesehan, Rekan Arief Yahya menyampaikan Visi dan Misinya.

Selanjutnya ...... (Figur, Visi & Misi AY)

____________________________________________________

Mensinergikan Dunia Pendidikan dan Industri


Kalangan industri dan dunia pendidikan memiliki keterkaitan yang erat untuk saling mendukung kemajuannya. Sumber daya manusia yang mumpuni yang dihasilkan oleh dunia pendidikan, akan sangat membantu kalangan industri untuk terus berkarya. Dunia pendidikan memerlukan bantuan kalangan industri agar hasil-hasil penelitiannya lebih berdaya guna. Dengan demikian sinergi antara kalangan industri dengan dunia pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan atau tetap dipelihara.

Selanjutnya....
____________________________________________________

Terdorong oleh keinginannya untuk mensinergikan dunia pendidikan dan industri dengan prinsip saling menguntungkan, Arief Yahya dalam kapasitasnya sebagai direktur EWS Telkom turut mendorong lahirnya kerjasama antara dunia pendidikan dengan industri melalui program INDISMART. Selanjutnya.....

____________________________________________________

Ingin Tahu Siapa AY....?

Yuk kita simak Arief Yahya dari kacamata Rekan-rekan kita, baik dari kalangan alumni angkatan senior maupun dari kalangan alumni muda....


“Arief Yahya yang saya kenal adalah seorang leader yang memiliki visi, kemampuan, pengalaman dan integritas dalam memimpin perubahan dan membawa IAE ITB yang dicintainya kearah yang lebih baik“

Natigor P. Sitorus, Telkom, EL 81



____________________________________________________

Langkah AY menuju konvensi IAE-ITB







Saudara2ku para Alumni EL-ITB Ytc,

Sengaja saya menyebut “Saudara”, karena ibarat sebuah Padepokan Silat kita berasal dari satu perguruan dan yang membedakan hanyalah angkatan dan profesinya semata. Jadi jelas bahwa dalam IAE tidak ada kelompok/golongan, karena “kitorang samua basodara” seperti demikian kata Saudara yang dari Minahasa. Sehingga tidak salah kalau organisasi yang mewadahi alumni EL-ITB ini kita sebut “Ikatan”.

Selanjutnya.....

____________________________________________________

Kunjungan Alumni Elektro ke Lab STEI ITB

Beginilah AY bersama para alumni bernostalgia ....ditengah kesibukannya selalu berusaha menyempatkan diri untuk kegiatan Alumni. Prinsip hidupnya sejak kuliah dulu, ' menjaga keseimbangan', tetap AY bawa....

Selanjutnya.....

____________________________________________________

In Harmonia Progressio dalam Pikir dan Kiprah AY



Catatan seorang teman tentang AY:


Mungkin yang masih perlu lebih banyak dikembangkan lagi adalah hubungan antara ITB dengan dunia Industri, hal ini sejalan dengan motto ITB yaitu In Harmonia Progressio, agar para mahasiswa ITB selain unggul berteori, juga dapat mengetahui perkembangan yang terjadi di dunia industri. Misalnya saja melalui program kerja praktek, itu sangat bagus untuk mengasah kemampuan praktis para mahasiswa ITB. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri yang besar.”





Menuju Pemilu IAE-ITB 2009

Menjelang pemilian ketua IAE, kampus ITB selain dipenuhi oleh spanduk pemilihan Rektor, juga diramaikan oleh dua baliho besar dari kandidat ketua IAE ITB.


Salah satu baliho besar yang terpasang adalah baliho calon ketua IAE Arief Yahya.









Pemilihan ketua IAE-ITB memang bakalan seru...karena sampai Kamis kemarin, sudah lebih dari 750 alumni yang mendaftar sebagai peserta pemilu IAE. Hebatnya lagi, rentang peserta yang ikut kian lebar, 55 tahun dari angkatan yang paling senior sampai yang paling muda. Jalan menuju Gedung Labtek STEI pun penuh dengan umbul-umbul kedua kandidat ketua IAE....















Arief Yahya, lahir di Banyuwangi, 2 April 1961. Terdorong oleh keinginannya untuk menjadi bagian dari civitas akademika cap gajah, ia masuk ITB jurusan Teknik Elektro pada tahun 1980. Menurut pengakuan pria yang gemar olahraga golf dan tenis ini, semasa mahasiswa ia sering memfoto copy catatan rekan-rekannya, mungkin karena itulah banyak teman-teman seangkatannya yang tak menyangka Arief Yahya bisa sesukses sekarang. Ia lulus pada tahun 1986, langsung meniti karir di PT TELKOM dan sekarang sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale di salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia tersebut.

Kehidupannya dari sejak zaman kuliah hingga kini selalu diusahakan untuk seimbang. Tidaklah mengherankan ketika ia mencalonkan diri sebagai ketua IAE ITB, moto Harmoni dan Sinergi bisa klop dengan kesehariannya. Ia ingin Menjadikan IAE-ITB sebagai wadah kebersamaan yang mampu mengharmonikan dan mensinergikan kepentingan dan perkembangan Alumni, Almamater dan Masyarakat.

Dibantu the A-Team, Arief Yahya mencoba menggali aspirasi dari para Alumni baik melalui form yang telah diedarkan via e-mail maupun dengan forum silaturahim bersama beberapa alumni yang bisa mewakili untuk hadir di Jakarta dan Bandung. Salah satu hal menarik yang ia catat bahwa para Alumni yang berasal dari luar Jakarta dan Bandung pada dasarnya ingin berpartisipasi dalam Konvensi IAE-ITB. Dari aspirasi alumni yang ia rangkum, kemudian lahirlah misi-misi yang ingin dia emban jika terpilih sebagai ketua IAE, antar lain :

  1. Mengharmonikan kebersamaan personal dan profesional Alumni
  2. Mensinergikan dunia pendidikan dan industri dengan prinsip saling menguntungkan
  3. Memberikan sumbangan pemikiran profesional kepada masyarakat, industri dan pemerintah

Mengemban misi-misi ini mengingatkannya pada lagu yang populer akhir-akhir ini, yaitu “Tak Gendong” yang dibawakan oleh almarhum mBah Surip. Lagu tsb bermakna sebuah dedikasi dalam hal melaksanakan amanah atau tanggung-jawab ke manapun melangkah. Sehingga jadilah yel-yel team kami yaitu : “AY dong... jadi Ketua”, dimana seorang AY jika terpilih sebagai Ketua IAE-ITB akan “menggendong” aspirasi para alumni... ke mana? Ya, menuju pada kemajuan IAE-ITB.

Banyak kalangan yang meyakini Arief Yahya adalah orang yang tepat untuk posisi ketua IAE, seorang yang akomodatif dan konsisten. “Arief Yahya itu punya ide banyak dan dalam menjalankan selalu menjaga keseimbangan semua stakeholder jadi maju secara harmonis dan sinergis“, begitu Prof Suhono berkomentar.


Ok Champ….Elektro! Elektro! Elektro!

Vote AY for IAE-ITB



06 August 2009

Hangatnya Temu Muka AY dan Calon Voters

(Jakarta, 5 Agustus 2009)
Tepat jam 18.30 WIB Rekan Arief Yahya sudah datang di lokasi pertemuan di Put-put Golf Senayan. Macetnya jalanan ibu kota ditambah dengan masih berlangsungnya jam 3in1 dari kantornya di Gatsu sampai lokasi, tidak menyurutkan langkahnya untuk menemui calon voters yang ingin mengenalnya lebih jauh.

Diluar dugaan, Rekan-rekan angkatan 2004 yang termasuk angkatan alumni termuda banyak berdatangan. Mereka ingin mengenal lebih dekat dengan sosok Arief Yahya, calon Ketua IAE-ITB.

Salah satu Rekan Alumni 2004 sempat memberikan komentar mengenai AY. "Pak Arief Yahya sosok yang membangun semangat generasi muda untuk bisa berkarya dan memberikan kontribusi pada perubahan Indonesia yang lebih baik. Beliau mempunyai kriteria humble, bersahaja dan menomor satukan prinsip networking dalam menjalani hidup. Pesan beliau yang selalu saya ingat, 'kita ada karena orang lain juga ada'." Begitu
Anindia Rahmiwati EL '04 berkisah.

Lain lagi komentar Anto EL '04, dia optimis AY bisa membawa perubahan bagi IAE. "Pak AY adalah sosok yang bersahabat dan berwibawa. Beliau akan membawa perubahan-perubahan positif di IAE".

Sambil makan minum ala kadarnya ngobrol dengan alumni muda.
"Selama ngobrol dengan AY, orangnya gak ja'im dan nyambung banget dengan alumni muda. Aku vote dia deh", begitu kesan Shinta, XL, EL 2004.





Acaranya cair banget lah...tengok saja obrolan seputar kegiatan alumni atau sekedar joke ditemani camilan berlangsung sampai hampir jam 22.00.



Dan tentu saja Tim Sukses dan
voters berfoto bersama untuk kenang-kenangan.











Ok Champ..... Elektro! Elektro! Elektro!

Memberikan Sumbangan Pemikiran Profesional...

Sejalan dengan konsep keseimbangan yang secara konsisten dijalankannya, Arief Yahya tidak hanya berfokus pada program yang mengedepankan kepentingan alumni dan almamater saja, seperti yang dicakup dalam dua misi sebelumnya. Ia juga ingin mengembangkan misi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat secara umum. Mengingat IAE sebagai ikatan yang anggotanya terdiri dari alumni Elektro ITB yang umumnya memiliki kompentensi yang tinggi dibidangnya, tetapi umumnya juga memiliki keterbatasan waktu, program yang memberikan kontribusi kepada masyarakat lebih dititik beratkan pada memberikan sumbangan pemikiran profesional. Dengan demikian diharapkan IAE bisa melahirkan ide-ide atau rekomendasi yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat yang berkepentingan.

Program-program terkait dengan Misi Memberikan Sumbangan Pemikiran Profesional kepada masyarakat, industri dan pemerintah yang ingin dijalankan atau tetap dijalankan adalah :

  1. Memberikan ide-ide dan rekomendasi penerapan teknologi dan bisnis.
    Antara lain melalui :

    • Proposal ke masyarakat
    • Proposal ke industri
    • Proposal ke pemerintahan

  2. Menjadi referensi bagi masyarakat profesional dengan memberikan opini profesional tentang hot issue.
    Antara lain melalui :

    • Bedah kasus
    • Focus group discussion
    • Talk show (expert opinion)

  3. Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang ITB dan kiprahnya.
    Antara lain melalui :

    • Sosialisasi tatap muka tentang USM
    • Informasi di Web
    • Bhakti Sosial

Program-program tersebut juga disampaikannya dalam kesempatan temu muka voters dan calon ketua IAE di put-put golf tanggal 5 Agustus 2009. Program-program ini juga mengakomodasi masukan-masukan dari alumni yang menginginkan IAE turut berperan secara aktif pada kemajuan komunitas terutama di bidang yang berkaitan dengan Elektro.

Sejak Dari Sononya Suka Aktif

IAE antara penting dan ga penting. Pentingnya apa ?
Lha katanya anak alumni EL kan pinter2 , bisa cari kerja sendiri, mau bangun akses di mana2 ga masalah, mau kontak2an dan nostalgia2an ga masalah wong sudah produktif bikin mailist, sekarang palagi facebook sdh menjadi properti hampir setiap orang yang melek internet.
Jadi buat apa IAE ???? Itu satu sisi.

Tapi ngomong2 ada ga sih di dunia ini, di dunia yang beradab : kalo ada orang2 yang (katanya) pinter2, hebat2, prominent di berbagai sektor dan lapangan, tapi gak punya representasi, ga ada kumpulannya ?????
Hwarakadahhh, pasti enggaklah ya ! Setidaknya sekedar mewakili 'peradaban' orang2nya.
Lalu, apa harus orang hebat untuk ngurus organisasi partikuliran begini ?
Sebetulnya ga perlu2 amat ! Siapa saja dari kita yang mau dan bersungguh2 pasti mampu.

Well, dari 2 calon Ketua IAE sekarang yang manapun ok2 saja. Tapi kalau saya boleh bikin pesan sponsor untuk pilih satu, begini saja :
1. Pinter (hampir semua kita merasa....).
2. Ada....lah dikenal sudah berprestasi di sektor publik
3. Sejak dari sononya suka aktif, dan
4. Serius betul tapi bisa jenaka.

Arief Yahya : kurasa bisa begitu...! Ckkk...ckkk

Pemberi Testimoni :
Halo warga IAE, ikut nimbrung ya......
Saya Siswanda EL-79 (C)
Untuk yang sempat kenal 30 th yang lalu dan masih ingat, saya masih seperti dulu, tetap brewokan cuman sekarang tambah lebat. Kurusnya masih tapi agak kurang, maksudnya agak gemukan, maklum dulu tinggal di asrama (E) terbatas jatahnya, sementara sibuk lari sana sini nguras tenaga : ngurus himpunan, pers kampus, PSIK, tambah Kopma di Salman dst.

Sekarang lumayanlah kalo untuk makan ada, lha sudah jadi pengusaha dan konsultan pula.

Selamat memilih !!!!!!


03 August 2009

Mengharmonikan Kebersamaan Personal dan Profesional alumni









Kebersamaan yang sudah terjalin selama ini perlu terus dijaga dan dikembangkan menggunakan berbagai media yang memungkinkan. Kebersamaan ini perlu diharmonikan agar memberikan nuansa yang tetap mengakomodasi keinginan personal alumni tetapi tetap memperhatikan capaian alumni secara profesional juga.

Dalam kesempatan Hearing Calon Ketua IAE yang di selenggarakan di kampus ITB tanggal 30 Juli 2009, Arief Yahya menyampaikan program-program yang terkait dengan Visi/Misi yang pernah disampaikan sebelumnya. Program-program ini dikemas secara menarik dalam bentuk slide yang disampaikan kepada peserta Hearing. Penyampaian dalam bentuk slide yang menarik, dinilai oleh banyak kalangan saat Hearing sebagai bentuk kesiapan AY sebagai calon ketua IAE.

Program-program terkait dengan Misi mengharmonikan kebersamaan personal dan profesional alumni yang ingin dijalankan atau tetap dijalankan adalah :

  1. Menjalin kebersamaan personal para Alumni. Antara lain :

    • Olahraga (Futsal, Golf, Tenis),

    • Kegiatan sosial (Halal bi halal, Bhakti Sosial)

    • Kegiatan seni & budaya


  2. Menjalin kebersamaan profesional kepada para Alumni. Antara lain :

    • Seminar

    • Sharing Business Opportunity

    • Business Initiatives


  3. Membangun wadah Komunitas Alumni. Antara lain :

    • Social Networking (milist, facebook, friendster, etc)

    • Engineering Group Discussion

    • Business Forum

Keinginan ini, secara konsisten juga disampaikan oleh Arief Yahya dalam acara Talk Show Pemilu IAE-ITB 2009 di Delta FM.