Rekan Alumni EL-ITB, terima-kasih atas dukungan rekan dalam konvensi IAE. Mohon doa dan dukungan dalam kepengurusan IAE 2009 - 2013

02 October 2009

MudIK (Halal-bihalal) IAE-ITB, 17 Oktober 2009



KeteMu dengan Institut dan Kawan

Program Halal-bihalal IAE-ITB yang biasanya dilaksanakan di Jakarta, kali ini akan dilaksanakan di kampus ITB, Bandung. Hal ini sesuai dengan tema Halal-bihalal tahun ini yaitu MuDIK, pulang kandang ketempat kita pernah menimba ilmu semasa kuliah.

Dalam suasana lebaran, istilah mudik begitu akrab ditelinga kita, terutama bagi alumni saat lebaran kemarin yang dengan bersusah payah melewati titik-titik kemacetan untuk mencapai suatu tempat yang keramat. Mudik umumnya dimaksudkan sebagai pulang ketempat ‘asal’, tempat origin. Asal dari suatu individu dalam suatu hubungan.

Dalam hubungan dengan kampus tempat alumni menimba ilmu, mudik berarti datang kembali kepada tempat yang sudah turut membesarkannya. Mudik IAE-ITB kali ini, adalah dalam rangka bertemu dengan teman dan sekaligus bernostalgia melihat-lihat tempat kita menimba ilmu. Mudik dalam rangka Halal bi Halal antara sesama alumni dan civitas kampus akan dilaksanakan pada :

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2009
Jam : 10.00 – 13.00 WIB
Tempat : Galeri Utama Campus Centre Sayap Timur, ITB

Acaranya bakalan seru, sambil menyeruput secangkir kopi hangat kita akan disuguhi dendang & obrolan khas Abah Iwan Abdulrachman (Bimbo). Ajak juga teman yang mungkin lama tak bersua untuk datang, biar serunya lebih rame-rame.

Kita bisa melihat kantin tempat kita makan ala mahasiswa jaman behuela. Karena mungkin ada yang mau melunasi hutang masa lalu yang mungkin tidak sengaja, menyambar tahu goreng lebih dari sebiji. Atau melihat-lihat tempat UKM-UKM yang tertata rapi. Atau mungkin mau menengok koleksi buku di kampus. Namun yang terpenting kita bisa menyempatkan diri untuk melihat gedung STEI, melihat kantor sekretariat IAE-ITB yang akan diresmikan pada hari itu dan juga turut menyaksikan penyerahan dana AMAL-4-ALMAmater yang sudah kita kumpulkan kepada SKD ITB.

Rekan-rekan alumni Elektro, yuk kita ramaikan acara Mudik IAE-ITB!


Viva Elektro ITB,



Ketua Panitia Mudik IAE-ITB
Yana S Raharja (EL 83)

01 October 2009

Belasungkawa atas Musibah Gempa Bumi Padang dan Jambi

Ikatan Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung


Mengucapkan
Turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Padang dan Jambi pada khususnya dan seluruh masyarakat yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung atas musibah Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter di Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 serta Gempa berkekuatan 7 skala Richter di Provinsi jambi pada tanggal 1 Oktober 2009.


Semoga musibah yang terjadi dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita dan makin menguatnya kepedulian sosial terhadap sesama dengan memberikan bantuan kepada yang masyarakat yang menjadi korban atas musibat tersebut.


Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.


Pengurus Ikatan Alumni Elektro ITB


Ketua Umum Sekretaris Jenderal


ttd ttd


Arief Yahya Suluh T. Rahardjo

16 September 2009

AMAL-4-ALMAmater : Update Penyumbang

Update Final : tanggal 16-10-09 jam 10.00

Rekan-rekan Alumni EL-ITB,

Alhamdulillah... puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat ridho-Nya lah, program AMAL-4-ALMA yang digelar sejak awal Ramadhan hingga 21 September 2009 akhirnya bahkan menembus angka 500 juta. Tepatnya, terkumpul sebanyak Rp 550 juta rupiah. Sekali lagi, Alhamdulillah....

Perinciannya adalah:
- dari 32 angkatan penyumbang teridentifikasi, sejumlah: Rp 533.258.464,-
- sumbangan dari angkatan tidak teridentifikasi, sejumlah: Rp 8.100.000,-
- sumbangan penggenap dari Pengurus IAE-ITB, sejumlah: Rp 8.641.436,-

Detil dan urutan angkatan penyumbang adalah sebagai berikut:

1. Angkatan 1980: Rp 80.000.000,-
2. Angkatan 1981: Rp 73.810.000,-
3. Angkatan 1973: Rp 73,000.000,-
4. Angkatan 1989: Rp 46,250.504,-
5. Angkatan 1987: Rp 37.155.963,-
6. Angkatan 1986: Rp 30.500.000,-
7. Angkatan 1979: Rp 28.379.000,-
8. Angkatan 1991: Rp 25.883.000,-
9. Angkatan 1988: Rp 19.880.000,-
10. Angkatan 1972: Rp 17.200.000,-
11. Angkatan 1984: Rp 15.250.000,-
12. Angkatan 1994: Rp 12.500.000,-
13. Angkatan 1996: Rp 10.000.000,-
14. Angkatan 1985: Rp 8.500.000,-
15. Angkatan 1978: Rp 8.000.000,-
16. Angkatan 1982: Rp 6.000.000,-
17. Angkatan 1995: Rp 5.700.000,-
18. Angkatan 1997: Rp 5.200.097,-
19. Angkatan 1983: Rp 5.000.000,-
20. Angkatan 1998: Rp 4.900.000,-
21. Angkatan 1975: Rp 3.000.000,-
22. Angkatan 1993: Rp 3.000.000,-
23. Angkatan 2002: Rp 2.850.000,-
24. Angkatan 2001: Rp 2.200.000,-
25. Angkatan 2002: Rp 2.000.000,-
26. Angkatan 1990: Rp 1.500.000,-
27. Angkatan 1992: Rp 1.500.000,-
28. Angkatan 1999: Rp 1.300.000,-
29. Angkatan 1963: Rp 1.000.000,-
30. Angkatan 1977: Rp 1.000.000,-
31. Angkatan 2003: Rp 500.000,-
32. Angkatan 2004: Rp 300.000,-

Kami, Panitia AMAL-4-ALMAmater dan segenap jajaran Pengurus IAE-ITB menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya serta terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasi seluruh Alumni EL-ITB dari semua angkatan, sehingga AMAL-4-ALMA ini dapat mencapai perolehan tersebut di atas.

Insya Allah, sumbangan AMAL-4-ALMA ini akan diserahkan sebagai Endowment Fund bersyarat untuk EL-ITB pada hari Sabtu, 17 Oktober 2009 (besok) saat berlangsungnya acara Halal bi Halal Alumni Elektro ITB, yang bertemakan: MuDIK IAE-ITB 2009.

Dan, Insya Allah, jumlah total Endowment Fund bersyarat dari Alumni EL-ITB akan mencapai angka Rp 1.250.000.000,- (Rp 1.25 milyar). Sekali lagi, terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh Alumni EL-ITB di mana pun berada. Semoga apa yang kita lakukan ini akan diberkahi Yang Maha Kuasa menjadi manfaat dan pahala bagi kita semua. Amin.

Terima kasih dan Salam Elektro,

Suluh T. Rahardjo (EL-86)
Ketua Panitia AMAL-4-ALMAmater IAE-ITB 2009

Susunan Pengurus IAE-ITB 2009-2013

Dewan Penasehat :
  • Dekan STEI - ITB
  • Ashwin Sasongko (73)
  • Fahmi Mochtar (75)
  • Wahyu Wijayadi (76)
  • Marzan Iskandar (78)
  • Rinaldi Firmansyah (79)
  • Susilo H. Sumarsono (80)

Ketua Umum : Arief Yahya (80)

Sekretaris Jenderal : Suluh T. Rahardjo (86)
Wakil Sekjen-1 : Yusron Hariyadi (86)
Wakil Sekjen-2 : Antari Ardianti (95)

Bendahara : Gunadi Supeno (84)
Wakil Bendahara-1 : Endang Susilowati (86)
Wakil Bendahara-2 : Ina Rahmadianti (2003)

Dewan Pakar

Ketua : Indra Utoyo (80)
Anggota :

  • Ruslan Rustam (80)
  • Teguh Trianung (80)
  • Suhono H. Supangkat (81)
  • Syakieb A. Sungkar (81)
  • Danny Buldansyah (82)
  • Dimitri Mahayana (85)

Ketua Program Bisnis : Arman Hazairin (89)

  • Bidang Inkubator Bisnis : Efo Akmal (82)

Abdi M. Ginting (85)
Dhita Yudhistira (96)

  • Bidang Dana : Ichwan F. Agus (89)

Dian Siswarini (86)
Tata Ali Taufik (91)

  • Bidang Bursa Kerja : Ginanjar Utama (90)

Jose Rizal (86)

Ketua Program Rekayasa : Mustapa Wangsaatmaja (80)
  • Bidang Energi : Nur Pamudji (79)

Pekik Argo Dahono (80)

  • Bidang Telekomunikasi : Bambang Pharmasetiawan (80)

Tyasno Nurhadi (80)
Dinoor Susetijo (87)
Yusep Rosmansyah (89

  • Bidang IT & Elektronika : Bambang Riyanto (81)

Adi Sufiadi Yusuf (80)

Ketua Program Sosial : Abdus Somad Arief (81)
  • Bidang Olah Raga : Natigor P. Sitorus (81)

Iqbal Masrur (81)
Fahmi el Amruzi (87)
Rosa Sanjaya (2003)

  • Bidang Seni Budaya : Hammam Riza (81)

Asli Brahmana (85)
Nurman Numeiri (93)

  • Bidang Kerohanian : Bambang Prihantono (81)

Ilmianto (80)
Reza Kahar (99)

Ketua Pelayanan & Kerjasama : Eky S Pratomo (83)

  • Bidang Alumni (Senior, Madya, Muda, IA-ITB): Endi Fitri Herlianto(84)

Wahyudi Budianto (83)
Dodi B. Pangaribuan (87)
Ivan Sudirman (95)
Hanindia Narendrata Rahiesa (2003)
Heri Sumartanto (97)

  • Bidang Almamater (ITB, STEI, Mahasiswa) : Trio Adiono (89)

Eko Prasetyo (97)
Eko Yudhawan (97)

  • Bidang External (Government, Masyarakat) : Pediarto A. (87)

Satriyo Wibowo (97)

Ketua Komunikasi & Informasi : Adi Irianto (81)
  • Bidang Internal : Pramudhito (85)

Golden Epafras (97)
Danang Triyanto (93)

  • Bidang Eksternal : Yohan Suryanto (93)

Deny Setiawan (90)
Rulan Kis Riarto (99)

  • Media Komunikasi : M. Izzudin (87)

Arief Pradetya (98)
Iwa Kartiwa (2004)


Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 9 September 2009




ARIEF YAHYA
Ketua Umum

01 September 2009

Dana AMAL-4-ALMAmater Mulai Bergulir

Ada kabar gembira... Ada sumbangan dari angkatan sangat muda, yaitu EL-2004 yang sudah kami terima (terima kasih!).

Sehingga bisa kami sampaikan posisi ranking penyumbang program AMAL-4-ALMAmater menurut Angkatan (hingga saat email ini dibuat):

1. Angkatan 1980: Rp 15 juta
2. Angkatan 1979: Rp 10 juta
3. Angkatan 1986: Rp 4 juta
4. Angkatan 1982: Rp 1 juta
5. Angkatan 2004: Rp 300 ribu

Total: Rp 30.3 juta.

Belum ada update lanjutan dari Angkatan 1995, hingga semalam, posisi pengumpulan sumbangan di angkatan ini ada di angka Rp 2 juta.

Sementara Angkatan 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1978, 1981, 1983, 1984, 1985, 1987, 1988, 1989, 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2005: belum ada info/bocoran tentang jumlah sumbangannya.

Batas akhir pengumpulan sumbangan (21 September 2009) sudah dekat lho... Ayo segera transfer sumbangan Anda ke rekening di bawah ini:

1. Bank Mandiri Jakarta KCP Grha Citra Caraka
Account No. 070-00-0463782-8
Atas Nama: Angki Hermawan/Gunadi

2. BCA KCP Abdul Muis
Account No. 6550-6550-88
Atas Nama: Gunadi

Terima kasih dan Salam Elektro,

Suluh T. Rahardjo (EL '86)
Ketua Panitia AMAL-4-ALMAmater

26 August 2009

AMAL-4-ALMAmater

Di Bulan Suci yang penuh berkah ini, Ikatan Alumni Elektro – ITB (IAE-ITB) mengetuk hati alumni sekalian untuk beramal sebagai wujud cinta dan kepedulian pada Almamater Teknik Elektro ITB. Sebuah amal berupa dana abadi yang semoga akan terus mengalir, melampaui batas usia kita.


AMAL-4-ALMAmater, merupakan program pengumpulan dana dari kerelaan hati para alumni EL-ITB untuk diberikan sebagai Endowment Fund ITB (Satuan Kekayaan & Dana ITB) bersyarat bagi Teknik Elektro ITB. Melalui program ini IAE-ITB periode 2005-2009 lalu, sudah menyumbang sebesar Rp 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah). Meskipun dana ini cukup besar, tetapi masih di bawah dana Endowment Fund bersyarat dari alumni Tambang yang mencapai 1 Milyar Rupiah.

Melalui AMAL-4-ALMAmater, para alumni dimohon sudi menyisihkan sebagian dana yang dimiliki sebesar:

  1. Rp 1 juta atau kelipatannya per alumni.
  2. Tanpa mengurangi rasa hormat, para alumni muda dapat menyumbang Rp 100 ribu atau kelipannya per alumni.

Sumbangan silakan ditransfer ke:

Bank Mandiri Jakarta KCP Grha Citra Caraka
Account No: 070-00-0463782-8
Atas Nama: Angki Hermawan/Gunadi

atau di :

Bank : BCA KCP Abdul Muis
No Account : 6550655088
Atas Nama : Gunadi

Saat rekan-rekan alumni mentransfer sumbangannya, mohon bantuannya untuk menuliskan pesan di bagian Berita pada form pengiriman uang dari bank pengirim, dengan format berikut:

Amal4Alma nama alumni angkatan
Contoh: Amal4Alma John Ganesha 1973

Dan setelah itu, mohon sudi mengirim sms konfirmasi ke no +(62)812-2167-8749 dengan format berikut:

Amal4Alma nama alumni angkatan jumlah sumbangan.
Contoh: Amal4Alma John Ganesha 1973 11juta

Sumbangan ini adalah dana yang tidak habis digunakan (dana abadi) karena yang disalurkan ke Program Studi Teknik Elektro ITB adalah hasil investasi dari dana abadi tersebut, yang dikelola oleh Endowment Fund ITB - Satuan Kekayaan dan Dana ITB (SKD-ITB).

Jika AMAL-4-ALMAmater menghasilkan nilai Endowment Fund alumni Elektro ITB melebihi Endowment Fund alumni Tambang ITB, misalnya total menjadi Rp 1,1 Milyar, berarti kita akan memberikan sumbangan sebesar Rp 110 juta per tahun ke Teknik Elektro ITB (asumsi: hasil investasi sebesar 10% per tahun). Tentu saja ini akan lebih membantu proses perkuliahan di Teknik Elektro ITB.

Kami yakin atmosfir bulan suci ini akan membuat rekan-rekan alumni Elektro ITB lebih tergugah untuk beramal dan membantu Almamater tercinta, sekaligus membuat alumni Elektro ITB menjadi penyumbang Endowment Fund ITB bersyarat yang terbesar di ITB.


Viva Elektro…! www.iaeitb.org



Suluh T. Rahardjo (EL '86)

Ketua Panitia Amal-4-Almamater IAE ITB 2009

07 August 2009

Ingin tahu kiprah AY di IAE .....



"AY adalah salah satu motor angkatannya waktu per angkatan mengumpulkan dana bagi bantuan peralatan Laboratorium STEI. AY juga berperan aktif di acara USM ITB untuk umum maupun Telkom, Turnamen Golf IAE-ITB yang diadakan setiap tahun serta pembuatan Direktori Alumni Elektro ITB"


Rinaldi Firmansyah, Ketua IAE-ITB 2005-2009/ EL 79

HARMONI & SINERGI


___________________________________________________

Menuju Pemilu IAE-ITB 2009

Pemilihan ketua IAE-ITB memang bakalan seru...karena sampai Kamis 6 Agustus 2009, sudah lebih dari 750 alumni yang mendaftar sebagai peserta pemilu IAE. Hebatnya lagi, rentang peserta yang ikut kian lebar, 55 tahun dari angkatan yang paling senior sampai yang paling muda. Jalan menuju Gedung Labtek STEI pun penuh dengan umbul-umbul kedua kandidat ketua IAE....















____________________________________________________


(Jakarta, 5 Agustus 2009)
Tepat jam 18.30 WIB Rekan Arief Yahya sudah datang di lokasi pertemuan di Put-put Golf Senayan. Macetnya jalanan ibu kota ditambah dengan masih berlangsungnya jam 3in1 dari kantornya di Gatsu sampai lokasi, tidak menyurutkan langkahnya untuk menemui calon voters yang ingin mengenalnya lebih jauh.

Kesannya gimana....
____________________________________________________

Sejak dari Sononya sudah Aktif....

IAE antara penting dan ga penting. Pentingnya apa ?
Lha katanya anak alumni EL kan pinter2 , bisa cari kerja sendiri, mau bangun akses di mana2 ga masalah, mau kontak2an dan nostalgia2an ga masalah wong sudah produktif bikin mailist, sekarang palagi facebook sdh menjadi properti hampir setiap orang yang melek internet.
Jadi buat apa IAE ???? Itu satu sisi.

Mana terusannya.....
____________________________________________________

Memberikan Sumbangan Pemikiran Profesional....

Sejalan dengan konsep keseimbangan yang secara konsisten dijalankannya, Arief Yahya tidak hanya berfokus pada program yang mengedepankan kepentingan alumni dan almamater saja, seperti yang dicakup dalam dua misi sebelumnya. Ia juga ingin mengembangkan misi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat secara umum. Mengingat IAE sebagai ikatan yang anggotanya terdiri dari alumni Elektro ITB yang umumnya memiliki kompentensi yang tinggi dibidangnya, tetapi umumnya juga memiliki keterbatasan waktu, program yang memberikan kontribusi kepada masyarakat lebih dititik beratkan pada memberikan sumbangan pemikiran profesional. Dengan demikian diharapkan IAE bisa melahirkan ide-ide atau rekomendasi yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat yang berkepentingan.

Selanjutnya ......

____________________________________________________

Mengharmonikan Kebersamaan Personal dan Profesional Alumni





Kebersamaan yang sudah terjalin selama ini perlu terus dijaga dan dikembangkan menggunakan berbagai media yang memungkinkan. Kebersamaan ini perlu diharmonikan agar memberikan nuansa yang tetap mengakomodasi keinginan personal alumni tetapi tetap memperhatikan capaian alumni secara profesional juga.

Selanjutnya ......

____________________________________________________

AY Dedikasikan Diri untuk Ketua IAE-ITB

Dalam Kesempatan hearing Calon Ketua IAE-ITB di acara IAE-ITB Futsal Cup 2009, yang dilaksanakan dalam suasana akrab sambil lesehan, Rekan Arief Yahya menyampaikan Visi dan Misinya.

Selanjutnya ...... (Figur, Visi & Misi AY)

____________________________________________________

Mensinergikan Dunia Pendidikan dan Industri


Kalangan industri dan dunia pendidikan memiliki keterkaitan yang erat untuk saling mendukung kemajuannya. Sumber daya manusia yang mumpuni yang dihasilkan oleh dunia pendidikan, akan sangat membantu kalangan industri untuk terus berkarya. Dunia pendidikan memerlukan bantuan kalangan industri agar hasil-hasil penelitiannya lebih berdaya guna. Dengan demikian sinergi antara kalangan industri dengan dunia pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan atau tetap dipelihara.

Selanjutnya....
____________________________________________________

Terdorong oleh keinginannya untuk mensinergikan dunia pendidikan dan industri dengan prinsip saling menguntungkan, Arief Yahya dalam kapasitasnya sebagai direktur EWS Telkom turut mendorong lahirnya kerjasama antara dunia pendidikan dengan industri melalui program INDISMART. Selanjutnya.....

____________________________________________________

Ingin Tahu Siapa AY....?

Yuk kita simak Arief Yahya dari kacamata Rekan-rekan kita, baik dari kalangan alumni angkatan senior maupun dari kalangan alumni muda....


“Arief Yahya yang saya kenal adalah seorang leader yang memiliki visi, kemampuan, pengalaman dan integritas dalam memimpin perubahan dan membawa IAE ITB yang dicintainya kearah yang lebih baik“

Natigor P. Sitorus, Telkom, EL 81



____________________________________________________

Langkah AY menuju konvensi IAE-ITB







Saudara2ku para Alumni EL-ITB Ytc,

Sengaja saya menyebut “Saudara”, karena ibarat sebuah Padepokan Silat kita berasal dari satu perguruan dan yang membedakan hanyalah angkatan dan profesinya semata. Jadi jelas bahwa dalam IAE tidak ada kelompok/golongan, karena “kitorang samua basodara” seperti demikian kata Saudara yang dari Minahasa. Sehingga tidak salah kalau organisasi yang mewadahi alumni EL-ITB ini kita sebut “Ikatan”.

Selanjutnya.....

____________________________________________________

Kunjungan Alumni Elektro ke Lab STEI ITB

Beginilah AY bersama para alumni bernostalgia ....ditengah kesibukannya selalu berusaha menyempatkan diri untuk kegiatan Alumni. Prinsip hidupnya sejak kuliah dulu, ' menjaga keseimbangan', tetap AY bawa....

Selanjutnya.....

____________________________________________________

In Harmonia Progressio dalam Pikir dan Kiprah AY



Catatan seorang teman tentang AY:


Mungkin yang masih perlu lebih banyak dikembangkan lagi adalah hubungan antara ITB dengan dunia Industri, hal ini sejalan dengan motto ITB yaitu In Harmonia Progressio, agar para mahasiswa ITB selain unggul berteori, juga dapat mengetahui perkembangan yang terjadi di dunia industri. Misalnya saja melalui program kerja praktek, itu sangat bagus untuk mengasah kemampuan praktis para mahasiswa ITB. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri yang besar.”





Menuju Pemilu IAE-ITB 2009

Menjelang pemilian ketua IAE, kampus ITB selain dipenuhi oleh spanduk pemilihan Rektor, juga diramaikan oleh dua baliho besar dari kandidat ketua IAE ITB.


Salah satu baliho besar yang terpasang adalah baliho calon ketua IAE Arief Yahya.









Pemilihan ketua IAE-ITB memang bakalan seru...karena sampai Kamis kemarin, sudah lebih dari 750 alumni yang mendaftar sebagai peserta pemilu IAE. Hebatnya lagi, rentang peserta yang ikut kian lebar, 55 tahun dari angkatan yang paling senior sampai yang paling muda. Jalan menuju Gedung Labtek STEI pun penuh dengan umbul-umbul kedua kandidat ketua IAE....















Arief Yahya, lahir di Banyuwangi, 2 April 1961. Terdorong oleh keinginannya untuk menjadi bagian dari civitas akademika cap gajah, ia masuk ITB jurusan Teknik Elektro pada tahun 1980. Menurut pengakuan pria yang gemar olahraga golf dan tenis ini, semasa mahasiswa ia sering memfoto copy catatan rekan-rekannya, mungkin karena itulah banyak teman-teman seangkatannya yang tak menyangka Arief Yahya bisa sesukses sekarang. Ia lulus pada tahun 1986, langsung meniti karir di PT TELKOM dan sekarang sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale di salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia tersebut.

Kehidupannya dari sejak zaman kuliah hingga kini selalu diusahakan untuk seimbang. Tidaklah mengherankan ketika ia mencalonkan diri sebagai ketua IAE ITB, moto Harmoni dan Sinergi bisa klop dengan kesehariannya. Ia ingin Menjadikan IAE-ITB sebagai wadah kebersamaan yang mampu mengharmonikan dan mensinergikan kepentingan dan perkembangan Alumni, Almamater dan Masyarakat.

Dibantu the A-Team, Arief Yahya mencoba menggali aspirasi dari para Alumni baik melalui form yang telah diedarkan via e-mail maupun dengan forum silaturahim bersama beberapa alumni yang bisa mewakili untuk hadir di Jakarta dan Bandung. Salah satu hal menarik yang ia catat bahwa para Alumni yang berasal dari luar Jakarta dan Bandung pada dasarnya ingin berpartisipasi dalam Konvensi IAE-ITB. Dari aspirasi alumni yang ia rangkum, kemudian lahirlah misi-misi yang ingin dia emban jika terpilih sebagai ketua IAE, antar lain :

  1. Mengharmonikan kebersamaan personal dan profesional Alumni
  2. Mensinergikan dunia pendidikan dan industri dengan prinsip saling menguntungkan
  3. Memberikan sumbangan pemikiran profesional kepada masyarakat, industri dan pemerintah

Mengemban misi-misi ini mengingatkannya pada lagu yang populer akhir-akhir ini, yaitu “Tak Gendong” yang dibawakan oleh almarhum mBah Surip. Lagu tsb bermakna sebuah dedikasi dalam hal melaksanakan amanah atau tanggung-jawab ke manapun melangkah. Sehingga jadilah yel-yel team kami yaitu : “AY dong... jadi Ketua”, dimana seorang AY jika terpilih sebagai Ketua IAE-ITB akan “menggendong” aspirasi para alumni... ke mana? Ya, menuju pada kemajuan IAE-ITB.

Banyak kalangan yang meyakini Arief Yahya adalah orang yang tepat untuk posisi ketua IAE, seorang yang akomodatif dan konsisten. “Arief Yahya itu punya ide banyak dan dalam menjalankan selalu menjaga keseimbangan semua stakeholder jadi maju secara harmonis dan sinergis“, begitu Prof Suhono berkomentar.


Ok Champ….Elektro! Elektro! Elektro!

Vote AY for IAE-ITB



06 August 2009

Hangatnya Temu Muka AY dan Calon Voters

(Jakarta, 5 Agustus 2009)
Tepat jam 18.30 WIB Rekan Arief Yahya sudah datang di lokasi pertemuan di Put-put Golf Senayan. Macetnya jalanan ibu kota ditambah dengan masih berlangsungnya jam 3in1 dari kantornya di Gatsu sampai lokasi, tidak menyurutkan langkahnya untuk menemui calon voters yang ingin mengenalnya lebih jauh.

Diluar dugaan, Rekan-rekan angkatan 2004 yang termasuk angkatan alumni termuda banyak berdatangan. Mereka ingin mengenal lebih dekat dengan sosok Arief Yahya, calon Ketua IAE-ITB.

Salah satu Rekan Alumni 2004 sempat memberikan komentar mengenai AY. "Pak Arief Yahya sosok yang membangun semangat generasi muda untuk bisa berkarya dan memberikan kontribusi pada perubahan Indonesia yang lebih baik. Beliau mempunyai kriteria humble, bersahaja dan menomor satukan prinsip networking dalam menjalani hidup. Pesan beliau yang selalu saya ingat, 'kita ada karena orang lain juga ada'." Begitu
Anindia Rahmiwati EL '04 berkisah.

Lain lagi komentar Anto EL '04, dia optimis AY bisa membawa perubahan bagi IAE. "Pak AY adalah sosok yang bersahabat dan berwibawa. Beliau akan membawa perubahan-perubahan positif di IAE".

Sambil makan minum ala kadarnya ngobrol dengan alumni muda.
"Selama ngobrol dengan AY, orangnya gak ja'im dan nyambung banget dengan alumni muda. Aku vote dia deh", begitu kesan Shinta, XL, EL 2004.





Acaranya cair banget lah...tengok saja obrolan seputar kegiatan alumni atau sekedar joke ditemani camilan berlangsung sampai hampir jam 22.00.



Dan tentu saja Tim Sukses dan
voters berfoto bersama untuk kenang-kenangan.











Ok Champ..... Elektro! Elektro! Elektro!

Memberikan Sumbangan Pemikiran Profesional...

Sejalan dengan konsep keseimbangan yang secara konsisten dijalankannya, Arief Yahya tidak hanya berfokus pada program yang mengedepankan kepentingan alumni dan almamater saja, seperti yang dicakup dalam dua misi sebelumnya. Ia juga ingin mengembangkan misi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat secara umum. Mengingat IAE sebagai ikatan yang anggotanya terdiri dari alumni Elektro ITB yang umumnya memiliki kompentensi yang tinggi dibidangnya, tetapi umumnya juga memiliki keterbatasan waktu, program yang memberikan kontribusi kepada masyarakat lebih dititik beratkan pada memberikan sumbangan pemikiran profesional. Dengan demikian diharapkan IAE bisa melahirkan ide-ide atau rekomendasi yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat yang berkepentingan.

Program-program terkait dengan Misi Memberikan Sumbangan Pemikiran Profesional kepada masyarakat, industri dan pemerintah yang ingin dijalankan atau tetap dijalankan adalah :

  1. Memberikan ide-ide dan rekomendasi penerapan teknologi dan bisnis.
    Antara lain melalui :

    • Proposal ke masyarakat
    • Proposal ke industri
    • Proposal ke pemerintahan

  2. Menjadi referensi bagi masyarakat profesional dengan memberikan opini profesional tentang hot issue.
    Antara lain melalui :

    • Bedah kasus
    • Focus group discussion
    • Talk show (expert opinion)

  3. Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang ITB dan kiprahnya.
    Antara lain melalui :

    • Sosialisasi tatap muka tentang USM
    • Informasi di Web
    • Bhakti Sosial

Program-program tersebut juga disampaikannya dalam kesempatan temu muka voters dan calon ketua IAE di put-put golf tanggal 5 Agustus 2009. Program-program ini juga mengakomodasi masukan-masukan dari alumni yang menginginkan IAE turut berperan secara aktif pada kemajuan komunitas terutama di bidang yang berkaitan dengan Elektro.

Sejak Dari Sononya Suka Aktif

IAE antara penting dan ga penting. Pentingnya apa ?
Lha katanya anak alumni EL kan pinter2 , bisa cari kerja sendiri, mau bangun akses di mana2 ga masalah, mau kontak2an dan nostalgia2an ga masalah wong sudah produktif bikin mailist, sekarang palagi facebook sdh menjadi properti hampir setiap orang yang melek internet.
Jadi buat apa IAE ???? Itu satu sisi.

Tapi ngomong2 ada ga sih di dunia ini, di dunia yang beradab : kalo ada orang2 yang (katanya) pinter2, hebat2, prominent di berbagai sektor dan lapangan, tapi gak punya representasi, ga ada kumpulannya ?????
Hwarakadahhh, pasti enggaklah ya ! Setidaknya sekedar mewakili 'peradaban' orang2nya.
Lalu, apa harus orang hebat untuk ngurus organisasi partikuliran begini ?
Sebetulnya ga perlu2 amat ! Siapa saja dari kita yang mau dan bersungguh2 pasti mampu.

Well, dari 2 calon Ketua IAE sekarang yang manapun ok2 saja. Tapi kalau saya boleh bikin pesan sponsor untuk pilih satu, begini saja :
1. Pinter (hampir semua kita merasa....).
2. Ada....lah dikenal sudah berprestasi di sektor publik
3. Sejak dari sononya suka aktif, dan
4. Serius betul tapi bisa jenaka.

Arief Yahya : kurasa bisa begitu...! Ckkk...ckkk

Pemberi Testimoni :
Halo warga IAE, ikut nimbrung ya......
Saya Siswanda EL-79 (C)
Untuk yang sempat kenal 30 th yang lalu dan masih ingat, saya masih seperti dulu, tetap brewokan cuman sekarang tambah lebat. Kurusnya masih tapi agak kurang, maksudnya agak gemukan, maklum dulu tinggal di asrama (E) terbatas jatahnya, sementara sibuk lari sana sini nguras tenaga : ngurus himpunan, pers kampus, PSIK, tambah Kopma di Salman dst.

Sekarang lumayanlah kalo untuk makan ada, lha sudah jadi pengusaha dan konsultan pula.

Selamat memilih !!!!!!


03 August 2009

Mengharmonikan Kebersamaan Personal dan Profesional alumni









Kebersamaan yang sudah terjalin selama ini perlu terus dijaga dan dikembangkan menggunakan berbagai media yang memungkinkan. Kebersamaan ini perlu diharmonikan agar memberikan nuansa yang tetap mengakomodasi keinginan personal alumni tetapi tetap memperhatikan capaian alumni secara profesional juga.

Dalam kesempatan Hearing Calon Ketua IAE yang di selenggarakan di kampus ITB tanggal 30 Juli 2009, Arief Yahya menyampaikan program-program yang terkait dengan Visi/Misi yang pernah disampaikan sebelumnya. Program-program ini dikemas secara menarik dalam bentuk slide yang disampaikan kepada peserta Hearing. Penyampaian dalam bentuk slide yang menarik, dinilai oleh banyak kalangan saat Hearing sebagai bentuk kesiapan AY sebagai calon ketua IAE.

Program-program terkait dengan Misi mengharmonikan kebersamaan personal dan profesional alumni yang ingin dijalankan atau tetap dijalankan adalah :

  1. Menjalin kebersamaan personal para Alumni. Antara lain :

    • Olahraga (Futsal, Golf, Tenis),

    • Kegiatan sosial (Halal bi halal, Bhakti Sosial)

    • Kegiatan seni & budaya


  2. Menjalin kebersamaan profesional kepada para Alumni. Antara lain :

    • Seminar

    • Sharing Business Opportunity

    • Business Initiatives


  3. Membangun wadah Komunitas Alumni. Antara lain :

    • Social Networking (milist, facebook, friendster, etc)

    • Engineering Group Discussion

    • Business Forum

Keinginan ini, secara konsisten juga disampaikan oleh Arief Yahya dalam acara Talk Show Pemilu IAE-ITB 2009 di Delta FM.

25 July 2009

AY Dedikasikan Diri untuk Ketua IAE ITB

FIGUR
Nama

Panggilan

Tpt/Tgl Lahir

Pekerjaan

Posisi

Pendidikan

Motto Hidup

Hobi
: Arief Yahya

: AY

: Banyuwangi/2 April 1961

: Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia

: Direktur Enterprise & Wholesale

: Teknik Elektro Angkatan 1980/ 7380065

: Harmoni dan Sinergi

: Golf dan Tenis

VISI

Menjadikan IAE-ITB sebagai wadah kebersamaan yang mampu mengharmonikan dan mensinergikan kepentingan dan perkembangan Alumni, Almamater dan Masyarakat.

MISI

Tim Sukses AY " Always The best"

24 July 2009

Mensinergikan Dunia Pendidikan dan Industri

Kalangan industri dan dunia pendidikan memiliki keterkaitan yang erat untuk saling mendukung kemajuannya. Sumber daya yang mumpuni yang dihasilkan oleh dunia pendidikan, akan sangat membantu kalangan industri untuk terus berkarya. Dunia pendidikan memerlukan bantuan kalangan industri agar hasil-hasil penelitiannya lebih berdaya guna. Dengan demikian sinergi antara kalangan industri dengan dunia pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan atau tetap dipelihara.

Program-program terkait dengan Misi Mensinergikan Dunia Pendidikan dan Industri dengan Prinsip Saling Menguntungkan yang ingin dijalankan atau tetap dijalankan oleh tim AY adalah :


  1. Menumbuhkan minat tentang industri ke kalangan kampus.
    Antara lain melalui :

    • Studium Generale
    • Seminar
    • Mengisi buletin kampus tentang industri

  2. Menumbuhkan inovasi dan kreativitas mahasiswa.
    Antara lain melalui :

    • Dukungan sarana riset & pendidikan
    • Memfasilitasi Program Kerja Praktek
    • Bursa Ide

  3. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship ke kalangan kampus.
    Antara lain melalui :

    • Dukungan terhadap Inkubator Bisnis
    • Kerja sama pembuatan Creative Content E-education
    • Menerapkan business scheme yang saling menguntungkan

Program-program tersebut juga disampaikannya dalam kesempatan temu muka voters dan calon ketua IAE di put-put golf tanggal 5 Agustus 2009. Program-program ini juga mengakomodasi masukan-masukan dari alumni yang menginginkan adanya peran aktif IAE untuk turut meningkatkan link dunia pendidikan dan industri. Salah satu contoh sinergi antara dunia Pendidikan dan Industri yang akan dilanjutkan adalah program INDISMART.

Sinergi Industri dan Pendidikan

Telkom-ITB Case

Bandung (24/6), Peresmian Program INDISMART oleh Direktur EWS Arief Yahya bersama Rektor ITB Djoko Santoso dan ketua forum e-Indonesia Initiative Forum Suhono Harso Supangkat.


Terdorong oleh keinginannya untuk mensinergikan dunia pendidikan dan industri dengan prinsip saling menguntungkan, Arief Yahya dalam kapasitasnya sebagai direktur EWS Telkom turut mendorong lahirnya kerjasama antara dunia pendidikan dengan industri melalui program INDISMART. Program ini diresmikan pada tanggal 24 Juni 2009, bertempat di Aula Barat ITB oleh Direktur EWS Telkom Arief Yahya, Rektor ITB Djoko Santoso, dan ketua Forum e-Indonesia Initiative Suhono Harso Supangkat.

INDISMART merupakan konten pembelajaran yang dapat diakses secara online berisi materi pembelajaran tingkat SD, SMP hingga SMA dari berbagai disiplin ilmu. Konten tersebut pada intinya merupakan modul belajar siswa yang menjelaskan secara visual dan tekstual sehingga siswa akan mudah memahami konteks pelajaran yang dimaksud.

Modul pembelajaran ini bisa diakses melalui jaringan JARDIKNAS zona sekolah yang menghubungkan hampir 20.000 sekolah di seluruh pelosok Indonesia. Jaringan Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) Zona Sekolah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Schoolnet Indonesia merupakan suatu program yang dicanangkan Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka menyediakan suatu jaringan informasi dan komunikasi antar Sekolah di seluruh Indonesia.

Dengan hadirnya INDISMART melengkapi Schoolnet Indonesia, sekolah mendapatkan nilai tambah guna memaksimalkan penggunaan jaringan sesuai dengan tujuan keberadaannya. "TELKOM selalu berupaya memberikan value added service guna peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi bangsa ini,” tambah Arief Yahya, Direktur Enterprise & Wholesale TELKOM.


23 July 2009

Ingin Tahu Siapa AY ... ?

Yuk kita simak Arief Yahya dari kacamata Rekan-rekan kita, baik dari kalangan alumni angkatan senior maupun dari kalangan alumni muda....



“Arief Yahya yang saya kenal adalah seorang leader yang memiliki visi, kemampuan, pengalaman dan integritas dalam memimpin perubahan dan membawa IAE ITB yang dicintainya kearah yang lebih baik“

Natigor P. Sitorus, Telkom, EL 81




“Arief Yahya itu punya ide banyak dan dalam menjalankan selalu menjaga keseimbangan semua stakeholder jadi maju secara harmonis dan sinergis“

Prof Suhono, EL 81




“ Mengenal Arief Yahya adalah memahami sebuah kepastian, karena gaya manajemennya yg decisive; nuansa keakraban sangat terasa karena AY selain terbuka, ramah,juga memiliki sense of humor yg khas jawa timuran.Dengan integritas yang dimilikinya, pengalaman dan jejaring yang luas selama ini, termasuk international exposure di dunia telekomunikasi, sosok AY akan mampu memimpin perubahan yang konstruktif bagi IAE. Amin.“

Ir. Cahyana Ahmadjayadi, Direktur Jenderal Aplikasi
Telematika, Depkominfo, TI 74




“ Arief Yahya yang saya kenal sangat gesit dan penuh inisiatif. Tokoh muda yang sangat menjanjikan “

Betti Alisjahbana , Arsitek 79 dan Presiden Direktur IBM Indonesia 2002-2008




“ Seandainya alumni IF boleh memilih, maka AY akan dapat tambahan satu suara dari saya“

Irfan Setiaputra, IF 82, Dirut PT Inti, Country Director Cisco 2002-2009


"AY telah bantu terbentuknya company tenant IIB IndiSmart dengan 20 karyawan yang mayoritas alumni muda EL. Semoga ini mengilhami munculnya AY-AY baru ke depan, apalagi kalo jadi Ketua IAE-ITB"

Andi-Inkubator bisnis ITB

AY, yang saya kenal adalah seorang yg visioner yg selalu gelisah dg kemajuan industry nasional, seseorang yg sangat mencintai almamaternya dan memiliki hubungan yg harmoni dg kalangan industry dan dunia pendidikan, terpilihnya AY sebagai ketua IAE-ITB akan menginspirasi hubungan yg harmoni antara ITB dan industriawan.

SaktiWahyu Trenggono, Ketua IASBM-ITB 2009-2011



“ Arief Yahya orangnya efektif, jadi sangat bisa diharapkan untuk memimpin IAE“

Budi Darmawan, EL 84, PT CSM




“ Arief Yahya.....jadi ketua IAE...bisa! “


Wiatono Widodo, EL 80, PT CSM




“Sebenarnya saya baru belajar mengenal AY, tetapi melihat keseriusannya menyiapkan meeting untuk sosialisasi program-programnya dalam rangka pemilihan ketua IAE, rasanya saya bisa menaruh harapan pada AY bila Dia terpilih menjadi ketua IAE, Dia akan mampu mewujudkan program-program yang dicanangkan”

Pedi EL ’87 Ketua Basket ITB ‘88



“Saya lihat AY sangat care terhadap UKM teknologi dan industri kreatif. Bila dia menjadi ketua, saya berharap ada angin baru bagi alumni yang berwirausaha.”

Yana Suryana / 7383070, pengusaha bidang ICT di Bandung




“Saya mendapat kesan AY orangnya sederhana dan apa adanya. Ketika saya Tanya mengenai kenapa Dia masuk ITB, jawabannya ‘Dari informasi kakak kelas yang datang saat melakukan pengenalan kampus, Elektro ITB adalah jurusan terbaik diantara yang baik saat itu. Karenanya saya justru ingin menjadi bagian dari Elektro ITB’. Jawaban seperti ini banyak saya temui pada alumni Elektro lainnya saat mereka berbicara apa adanya.”

Yohan EL ’93, Ketua Loedroek 95




“Saya belum sempat berkomentar banyak tentang AY, yang jelas AY orangnya konsisten, jadi saya kira program-program yang akan dijalankan bisa terealisasi”

Boy



“Pak AY cukup mempersiapkan diri dan dulunya juga banyak aktif di kegiatan IAE meskipun bukan pengurus. Jadi Beliau sedikit banyak tahu tentang bagaimana membawa IAE kearah yang lebih baik ”


Data EL 2001



“Orangnya fokus dan low profile”



Danang EL‘93




“he…he….bagi saya yang baru kenal Pak AY, orangnya baik, dia bisa membawa IAE lebih baik lagi”


Pramita EL 2003



“Orangnya positif dan bisa memanage. Jika Dia terpilih saya usul dibentuk badan usaha yang dimotori oleh IAE, agar alumni yang baru lulus bisa magang dulu diperusahaan ini”

Willi EL ’99



“Perhatiannya ke detail sangat bagus, malah seimbang dengan kemampuannya melihat global, orangnya juga low profile”


Golden EL’ 97



“Pengetahuannya luas, bukan hanya teknis tetapi juga yang makro”


Haidir EL 2002



“Saya yakin AY dapat membawa IAE lebih baik lagi. Dia orang yang Profesional, fokus dan mengayomi”

Endi Fitri EL ‘84




"AY adalah salah satu motor angkatannya waktu per angkatan mengumpulkan dana bagi bantuan peralatan Laboratorium STEI. AY juga berperan aktif di acara USM ITB untuk umum maupun Telkom, Turnamen Golf IAE-ITB yang diadakan setiap tahun serta pembuatan Direktori Alumni Elektro ITB"

Rinaldi Firmansyah, Ketua IAE-ITB 2005-2009/ EL 79



“Saya mengenalnya dari beberapa kali pertemuan. Menurut saya dia orangnya teliti, selalu Optimis, dan juga Visioner”


Gunadi EL ‘84



“AY Low profile tetapi High achievement”


Bowo EL ‘97




“Saya berharap ketua IAE bisa menjaga kesinambungan program dari pengurusan yang sebelumnya. Karena AY cukup aktif dalam kegiatan IAE meskipun Dia bukan pengurus, saya yakin Dia bisa mewujudkan harapan saya”

Aribowo EL ‘88



Langkah AY menuju konvensi IAE-ITB


Saudara2ku para Alumni EL-ITB Ytc,

Sengaja saya menyebut “Saudara”, karena ibarat sebuah Padepokan Silat kita berasal dari satu perguruan dan yang membedakan hanyalah angkatan dan profesinya semata. Jadi jelas bahwa dalam IAE tidak ada kelompok/golongan, karena “kitorang samua basodara” seperti demikian kata Saudara yang dari Minahasa. Sehingga tidak salah kalau organisasi yang mewadahi alumni EL-ITB ini kita sebut “Ikatan”.

Pertama kali saat saya didaulat untuk mencalonkan diri dalam Pemilu Ketua IAE ITB, hal yang terlintas dalam benak saya adalah event ini bukanlah suatu ajang kompetisi. Karena berbeda dengan dunia politik atau katakanlah pemilu ketua suatu organisasi (ormas atau orsos) pada umumnya, dimana ada suatu persaingan antar kelompok/golongan/partai untuk menduduki supremasi dalam suatu organisasi maupun pemerintahan. Bagi saya, siapa pun kandidat atau calon lainnya adalah juga Saudara kita yang mempunyai Visi & Misi pada intinya sama yaitu untuk kemajuan IAE ITB.

Hal selanjutnya yang terlintas dari benak saya bahwa siapapun yang mengemban amanah untuk jadi Ketua IAE ITB 2009-2013, tidak hanya menawarkan program-program baru namun juga harus mampu melanjutkan program-program yang telah ada dari Ketua & Pengurus IAE periode sebelumnya agar terjadi kesinambungan proses menuju ke arah kemajuan IAE ITB. Tentu saja pada prakteknya tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Beruntung bagi saya karena Ketua sebelumnya (Saudara RF) seprofesi atau berasal dari instansi yang sama dan angkatan kami pun berurutan. Sehingga ini memberikan value dalam memperlancar peralihan tongkat estafet tanggung-jawab kepemimpinan Ikatan Alumni ini jika saya terpilih nanti.

Sembari mempertimbangkan pencalonan ini, saya pun merenung : “pantaskah saya maju dalam pemilu Ketua IAE-ITB? Apa sajakah yang telah dan sebaiknya apa yang akan saya lakukan untuk IAE ITB ?”. Memang berbagai hal telah saya lakukan terkait dengan kegiatan-kegiatan baik untuk IAE-ITB maupun juga Kampus ITB, seperti terlihat dalam blog saya (http://ayforiae.blogspot). Namun rasanya semua itu belumlah seberapa. Masih banyak lagi hal yang bisa saya berikan untuk kemajuan IAE-ITB, segudang program & kegiatan bisa saya terapkan. Sehingga saya pun pada akhirnya tergerak dan tertantang untuk maju sebagai calon Ketua IAE-ITB.

Sesaat setelah saya didaftarkan oleh Saudara-saudara kita yang tergabung dalam the A-Team (maksudnya Arief Yahya’s Team) lengkap dengan Visi-Misi dan berbagai draft Program Baru Unggulan, kembali saya merenung : “rasanya koq kurang pas bagi seorang calon Ketua IAE-ITB jika hanya mengkomunikasikan satu arah Visi-Misi & Programnya”. Pada hal dalam telekomunikasi, pertukaran informasi akan terjalin baik jika berlangsung duplex (dua arah).

Dibantu the A-Team, saya mencoba menggali aspirasi dari para Alumni baik melalui form yang telah diedarkan via e-mail maupun dengan forum silaturahim bersama beberapa alumni yang bisa mewakili untuk hadir di Jakarta dan Bandung. Hal menarik yang dapat saya simpulkan bahwa para Alumni yang berasal dari luar Jakarta dan Bandung pada dasarnya ingin berpartisipasi dalam Konvensi IAE-ITB. Sehingga sangat berharap agar Panitia Konvensi di masa-masa mendatang bisa mengupayakan untuk itu (beberapa saran methode pemilihan diusulkan). Silaturahim di Jakarta tanggal 20 Juli 2009 yang dihadiri oleh para angkatan muda (hingga termuda tahun 2004), diwarnai oleh semangat baru dalam dialog. Sedangkan silaturahim di Bandung tanggal 21 Juli 2009 yang dihadiri oleh para senior (angkatan 80-an dan sebelumnya), penuh dengan kehangatan dan canda dalam nostalgi.

Suasana Silaturahim yang telah saya lakukan tsb dan berbagai masukan yang diberikan semakin memperkuat keyakinan akan motto kami yaitu : “Harmoni dan Sinergi”. Dalam kamus, “Harmoni” bermakna selaras atau sepadan atau keserasian dalam suatu tindakan, pendapat, perasaan, dll. Sedangkan “Sinergi” adalah suatu kebersamaan atau perpaduan berbagai unsur yang berbeda dalam meraih suatu yang ditargetkan. Semua itu dituangkan dalam atribut-atribut yang kami gunakan yang didominasi warna Orange (sesuai warna Elektro). Dimana Orange atau jingga bisa bermakna : giat (semangat) & intelektualitas. Sedangkan teks sesuai warna ITB yaitu Biru : sebagi simbul kedamaian dan bisa juga pengabdian. Jadi kalau semua itu digabungkan, maka sebagai Calon Ketua IAE ITB tentunya saya diharapkan harus mampu mewujudkan : “harmoni & sinergi di antara para alumni dalam rangka pengabdian intelektualitas dengan penuh semangat namun tetap damai” bagi IAE-ITB.

Tag line tersebut mengingatkan saya pada lagu yang populer akhir-akhir ini, yaitu “Tak Gendong” yang dibawakan oleh mBah Surip. Lagu tsb bermakna sebuah dedikasi dalam hal melaksanakan amanah atau tanggung-jawab ke manapun melangkah. Sehingga jadilah yel-yel team kami yaitu : “AY dong... jadi Ketua”, dimana seorang AY jika terpilih sebagai Ketua IAE-ITB akan “menggendong” aspirasi para alumni... ke mana? Ya, menuju pada kemajuan IAE-ITB.

Bagaimanakah seorang AY “menggendong”? Tentu saja dengan cara : melanjutkan program yang telah ada, penerapan berbagai program baru unggulan, dan diperkuat atau dilengkapi dengan berbagai aspirasi para alumni. Apa sajakah Program Kegiatan AY jika terpilih sebagai Ketua IAE-ITB? Lebih jelasnya saya sarankan Saudara-saudara berkenan meluangkan sedikit waktunya untuk hadir dan mendengarkan “hearing” sesuai yang telah dijadwalkan Panitia Konvensi.

Akhir kata, jika Saudaraku percaya untuk “Tak Gendong” maka pilihlah “AY dong... jadi Ketua”. Hanya dengan cara itulah Saudara-saudaraku bisa membuktikan (dengan irama lagunya Queen “we will rock you”) benar atau tidaknya “AY... AY... Oye


OK, Champ...

Elektro... Elektro... Elektro... !!!


Salam Hangat,


Arief Yahya

NIM. 7380065